Drama Rasuah (Kembali) Terjadi Lagi, Kali Ini Bogor
Mari kita lihat kota favorit Anda, semakin tergelincir di sana-sini, bahasa yang sudah lama tidak dimainkan. Karena pihak berwenang tidak mau ambil pusing dengan aturan, karena bagusnya ada nomor pertama. Anda tidak bisa mendapatkan uang untuk pekerjaan musim panas. Sebanyak ini. Apa yang Anda lihat tidak masuk akal.
Tangan di atas meja tidak lagi bersih, berdebu, lusuh, tidak manusiawi
Bencana datang, saya tidak ingin pergi, saya tidak ingin menghilang, saya akan terus menderita Kekuatan yang tidak penting untuk keadilan.
Ada semakin banyak warna di tempat yang indah ini, tetapi mereka menghilang satu sama lain
Tidak perlu membicarakan ideologi kiri, tidak mungkin dilakukan di koridor mana pun, semua orang harus mengikuti semua aturan yang salah.
Semakin banyak warna yang menghilang. Ada bahan bacaan berwarna tebal. Penggunaan sebagai bukti penangkapan dilarang
Sastra adalah kebodohan Sastra semakin ditolak Sastra penuh dengan debu usang Sastra semakin diremehkan dan ditolak
Sayangnya, mereka semua kehilangan keadilan kemanusiaan mereka karena kelaparan demi kekuasaan
Mari kita hadapi itu - kebanyakan orang tidak tahu bagaimana membicarakan hal ini.
Rekonstruksi tindakan manusia harus dimulai. Keadilan perlahan menghilang. Karena haus kekuasaan, orang kecil hanya bisa menerima kemalangan. Mereka harus sarapan setiap hari. Setiap perang hanya membuang-buang uang. Semuanya bisa dibeli. dengan uang yang tidak lagi ilahi
Puisi "Kekuasaan adalah haus kekuasaan, kerajaan kesengsaraan", yang saya temukan di Lelahbersajak.com, menggambarkan dengan begitu jelas fenomena kegembiraan.
Dari sudut pandang pemerintah, asal uang itu tidak jelas, karena pihak berwenang sangat lapar.
Dia bahkan tidak yakin siapa yang memberikan uang itu, karena pemerintah sangat menginginkan uang dengan segala cara.
Tidak ada yang menyangka bahwa pilar-pilar kekuasaan yang kuat di Bagari (Pekan Barat) kerabat Iasi pada akhirnya akan tumbang.
Kakak laki-lakinya Rahmat Yassin menjabat sebagai Bupati Bogor selama dua periode (2008-2014), dan adiknya Ade Munavarokh Yasin menggantikan dinasti politik keluarga sebagai Bupati Bogor (2018-2020).
Sementara itu, istri Rahmat Yassin, Eli Halima Rahmat Yassin, menjadi anggota Komite VI DPR Partai Persatuan Pembangunan (PJP), dan Bagor Regens adalah ketua PPP.
Tiga di antaranya dikenal sebagai politisi terpercaya dan sudah dua di antaranya, kakak beradik Rahmat dan Aden, yang menjadi pelaku kerusuhan.
Komisi Pemberantasan Korupsi (ANC) baru-baru ini melakukan operasi tangan kosong (OTT) dengan penangkapan Bupati Bogor Ade Yassini, perwakilan dari Badan Inspeksi Tinggi (BAA) Jawa Barat dan mitra swasta (Selasa, 27/04). ). 2020):
Menyusul kemenangan Pilkade di Pilkada 2018, strategi politiknya banyak dibela lawan politiknya.
Ade Yassin mengalahkan Gerindra dan Partai Kebangkitan Bangsa (BNP) dengan keunggulan tiga poin 41,12%.
Ada strategi untuk melemahkan lawan terkuat dengan "menciptakan pasangan yang bahagia" untuk memperkuat basis mereka.
Yaitu, “dengan skill apa tupai terbang akan jatuh”.
Setelah terpilih menjadi bupati selama dua periode, Rahmat Yassin mempertahankan konsolidasi kekuasaan secara besar-besaran di Bagari.
Rahmat Yasin PT Bukit Jongol dibunuh atas kasus suap di Asra dan sebagai hadiah sebesar $8,9 miliar untuk beberapa Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di wilayah Bagor.
Selain menerima uang, Rahmat diperintahkan untuk membeli tanah dan mobil.
Di Desa Singasar di wilayah Chongol wilayah Bagor, seorang pengusaha swasta "menyerahkan" lahan seluas 20 hektar dan ingin membantu mendapatkan izin membangun rumah.
Mobil mewah senilai 859 juta dolar AS, seperti mobil milik sultan, juga dibiayai oleh kontraktor swasta di kawasan Bagor.
Rahmat Yassin menjadi calon kedua pada pemilihan presiden daerah dan legislatif 2014 (Kompas.com, 13 November 2020).
Rahmat Yasin divonis Pengadilan Tipikor Bandung 5 tahun 6 bulan penjara atas tuduhan suap terkait restorasi hutan Bukit Jongol Asra.
Hukuman tersebut lebih ringan dari hukuman 7 tahun 6 bulan penjara dari jaksa CPD.
Di sisi lain, Rahmat Yassin divonis oleh pengadilan di Bandung 2 tahun 8 bulan penjara dengan nilai damai Rp 8,9 miliar, sumbangan tanah dan mobil.
Untuk tiga dolar, jaksa PKD memblokir hukumannya, mencari hukuman 4 tahun 2 bulan penjara (Kompas.com, 27 April 2022).
Padahal, wilayah Kabupaten Bogor dikenal sebagai daerah “buang-buang” dana politik.
Sebagian besar kalangan politik Bogor mengakui posisi politik, transportasi politik.
Tidak ada yang "senang" memilih acara politik seperti
KKO juga melayani di sana-sini. KKO berarti "baik kanan-kiri". Artinya, meskipun pemilih menerima "darah" dari salah satu saingannya, pemilih itu menjual suaranya ke partai lain.
Menurut kajian Nusak Pratam Institute, berbagai pilihan (pemilu, pilcad dan pileg) berkisar dari Silicon hingga Jongol, dari Parung hingga Bagdad, dari Depok hingga Sibinong hingga Siladong, dari Tajura hingga Bagor di daerah kantong perbatasan Punkakera. Biayanya sangat tinggi, dengan sebagian besar kandidat dikenakan biaya.
Sebelum menjabat, tak ada yang menyangka Ada Yassin akan mengikuti jejak sang kakak yang mengenakan rompi oranye.
Dia menikah dengan penasihat hukum, telah menjadi pengacara selama 11 tahun, telah menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPC) selama dua periode, memimpin partainya di tingkat daerah, meyakinkan Ade Yassin. telah mengundurkan diri. jam penerbangan politik.
Sang adik seolah mengulang kemenangan politik sang kakak, karena keduanya merupakan politisi terpercaya di partai berlambang Ka'bah.
Nadhatul Ulama, pendiri Pusat Pelayanan Terpadu Perempuan (P2TP2A) dan penasehat Majelis Ulama Indonesia, tak lepas dari modal sosialnya sebagai aktivis Muslim, yang menjadikan Ade Yas sebagai profil ideal (Idntimes, 14). September 2021).
Saya tidak berbicara tentang pelarian birokrasi, itu cukup untuk membangkitkan simpati. Program kerjanya, Panka Karsa, bertujuan untuk mengembangkan Bahor yang sangat menjanjikan.
Gedung Bogor, Bogor Maju, Bogor Smart dan Bogor Civilization juga cukup naratif.
Gedung Bogor dirancang untuk beriklan kepada warga di lingkungan Bupati Bogor.
Di sisi lain, Bagor Sehat berfokus pada penyediaan layanan kesehatan sebagai kebutuhan dasar masyarakat. Layanan ini berjalan secara paralel dengan infrastruktur kesehatan yang dioptimalkan.
Pada saat yang sama, aplikasi Bogor Smart dibuat dengan membagikan peta Bogor (Bogor Serdas) untuk meningkatkan kinerja siswa di kabupaten Bogor bawah.
Ade Yassin membuat program operasi pesantren tidak hanya di sekolah umum, tetapi juga dengan menawarkan insentif dan sertifikat untuk meningkatkan indeks pendidikan.
Namun, Ade Yassin tidak belajar dari karya sang kakak.
Keduanya runtuh karena ketidakpastian pemerintah, yang memberi mereka akses tak terbatas ke modal.
KPK harus mengumumkan penangkapan Ade Yasi. Akibat berbagai pelanggaran dalam hal ini atau tindakan yang dilakukan oleh MC yang "ditunjuk" oleh Bupati Bogorsk, ia menjadi korban penyelewengan MC.
Untuk menangkap Ada Yasin, penjara harus menjawab apakah itu operasi iklim atau bukan.
Warga akan malu jika akhir dari persoalan ini tak lain adalah “kerusakan” keuangan negara ratusan juta rupiah dan proses peninjauan dan penangkapan SNP akan membutuhkan biaya operasional yang lebih tinggi. Biaya "transaksi" lebih tinggi dari komisi "kepuasan" terakhir.
Masyarakat sudah meyakini penyimpangan para pemimpin daerah itu wajar dan aman, dengan nilai nominal sepuluh juta hingga ratusan juta rupiah.
Padahal, Komisi Pemberantasan Korupsi (ANC) jarang menyentuh triliunan rupiah. Namun, penyalahgunaan uang negara, bahkan uang receh, tetaplah korupsi. Sekali korupsi tetap korupsi.
Alih-alih mengambil tindakan terhadap komisaris yang dituduh melanggar sepeda motor GP Mandalica, tinggal di penginapan mewah atau kontak langsung dengan penggugat, keberhasilan PKK setelah lama absen di musim domestik Libara patut dipuji. Dengan OTT.
Jika warga mengharapkan "OTT" atau THR (Tundjangan Hari Raya), OTT atau pejabat daerah yang curang tetap di tangan tindakan alih-alih KPC.
Dapatkan update berita harian pilihan dan berita terbaru dari Kompas.com . Masuk ke grup Telegram "Update berita Kompas.com", klik https://t.me/kompascomupdate dan login. Pertama, Anda perlu menginstal aplikasi Telegram di ponsel Anda.
Komentar
Posting Komentar