Hari Gizi Nasional, Mari Cegah Stunting Dengan Saran Pola Makan ... Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

Hari Pangan Nasional diperingati pada tanggal 25 Januari setiap tahunnya. Secara khusus, tema Hari Gizi tahun ini adalah "Protein hewani mencegah stunting", mengingatkan kita bahwa stunting masih menjadi salah satu masalah kesehatan terbesar di Indonesia.

Menurut Departemen Kesehatan, stunting merupakan keterlambatan perkembangan pada anak yang disebabkan oleh kekurangan gizi kronis, infeksi berulang dan kurangnya stimulasi. Menurut Survei Status Gizi Indonesia 2021 Kementerian Kesehatan, prevalensi anak stunting di Tanah Air sebesar 24,4%. Artinya, satu dari empat anak Indonesia mengalami stunting.

Maria V. Hariono, ahli gizi klinis, mengatakan bahwa turunnya leher berhubungan dengan kondisi ibu dalam persiapan kehamilan, saat hamil dan saat menyusui. Perubahan pola makan untuk memastikan kecukupan gizi bagi ibu dan bayi dalam dua tahun pertama kehidupan memerlukan perhatian dan harus melibatkan peran pasangan, keluarga, dan lingkungan.

Namun, bayi kecil tidak menjadi terkenal setelah mereka lahir. Banyak anak pertama kali didiagnosis dengan retardasi pertumbuhan setelah usia dua tahun. Kunci untuk memperbaiki kondisi ini adalah kedisiplinan dalam mengatur pola makan anak Anda. Misalnya, anak belajar makan di lingkungan keluarga dan senang makan. Berikan contoh yang baik untuk tidak pilih-pilih agar anak Anda juga tidak pilih-pilih.

Menurut Maria, pola makan sehat tidak hanya mencegah anak stunting, tapi juga mencegah obesitas.

"Ikuti diet tiga poin, yaitu jumlah, jenis, dan waktu makan teratur," kata Maria di panel "Memerangi Kegemukan dan Obesitas: Apa yang Ada di Diet Saya." Diselenggarakan oleh Cookpad Indonesia melalui diskusi online.

Tergantung jumlah dan jenisnya, kata Maria, hal itu bisa dilakukan dengan tetap menjaga isi kontainer. Buah dan sayur mendominasi separuh piring, sisanya penuh dengan protein dan karbohidrat.

Tema Hari Pangan Nasional tahun ini, Protein Hewani Cegah Gagap, diangkat sebagai himbauan masyarakat untuk mencegah defisiensi protein hewani. Studi menunjukkan hubungan yang kuat antara stunting dan konsumsi produk hewani seperti telur, daging, susu dan turunannya.

.

Sumber: Kementerian Kesehatan, Tempo.id

#dinkeskalbar #harigizinasional #cewek #harigizi #pencegahan boyboyun

KAMUS SEHAT - "Pentingnya protein hewani dalam mencegah stunting"