Baru Sebulan Dilantik Jenderal Andika, Pangkogabwilhan II Marsekal Muda Novyan Samyoga Meninggal MSN

Baru Sebulan Dilantik Jenderal Andika, Pangkogabwilhan II Marsekal Muda Novyan Samyoga Meninggal  MSN

TRIBUN-MEDAN.com - Tepat sebulan kemudian, Senin (10/3/2022), Jenderal Andika Perkasa, Panglima Wilayah Pertahanan Gabungan II (Pangkogabwilhan II), Marsekal Novian Samyoga, meninggal dunia.

Kabar duka meninggalnya Pangkogabwilhan II disampaikan kepada Marsekal Nowian Samyoga oleh Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadipena), Marsekal Pertama Indan Gilang Buldansiah.

"Ya, itu nyata (kematian), tolong doakan dia," kata Indan dalam pesan teks Senin malam.

Indanu sendiri tidak menyebutkan penyebab kematian Novian.

FYI, Novian adalah perwira senior bintang dua di TNI AU.

Tak lama kemudian, Novian diangkat menjadi Kepala Staf Komando Operasi Udara Nasional (Koopsudnas) Pankogabawilhan II oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa.

Saat itu Novian menggantikan purnawirawan Marsekal Imran Baidirs, perwira tinggi TNI AU.

Selama berkarir di militer, lulusan Akademi Angkatan Udara (AAU) 1989 itu menduduki jabatan strategis di TNI.

Pada 2015-2016, Novian mengambil alih komando pertama sektor pertahanan udara nasional dan posisi komandan bandara baru Mesir pada 2018-2019.

Juga Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara 2018-2019. dan Wakil Panglima Akademi TNI tahun 2019.

Kemudian Wakil Inspektur Jenderal TNI tahun 2019-2020, Panglima Komando Operasi III TNI AU tahun 2020-2021, Panglima TNI AU tahun 2021-2022 dan terakhir Panglima Kpsudna.

Biodata Marsda-TNI-Novian-Samioga

Pangkogabwilhan II Marshall Novyan Samyoga (Kolase Tribun Medan/IST) © Courtesy of Tribune-Medan.com Pangkogabwilhan II Marshall Novian Samyoga (Kolase Tribun Medan/IST)

Marsda TNI Novian Samyoga yang muncul di Wikipedia lahir pada tanggal 15 November 1967 di Jakarta.

Beliau adalah seorang perwira senior di TNI Angkatan Udara yang lulus dari Akademi Angkatan Udara Indonesia (AAU) pada tahun 1989.

Siapa Panglima Komando Militer Nasional saat ini?

Ia sebelumnya menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Angkatan Udara III.

Perlu dicatat bahwa Novian memiliki beberapa posisi penting.

Ia adalah mantan ajudan Bodiono, Wakil Presiden Republik Indonesia.

Ia kemudian menjabat sebagai Danlanud Supadyo, Asrena Kas Kupsau 1, Kadisfaskonau, Pankgosekanudnas 1, Danlanud Adi Sutgypto, Staf Khusus Kasau, Kadispenau, Wakil Panglima Akademi TNI, Wakil Inspektur Jenderal TNI dan terakhir Panglima Komando Operasi Angkatan Udara3 . .

Latihan militer.

- AAA 1989

-Sekbang 1996

- September 2002

- Setiap 1999

- Seskow 2004

Sejarah pekerjaan.

- Resimen Pilot Ab 12:00

- Skuadron Pilot Ayah 1

- Kepala Senjata di Bandara Iswahud

- Dari grup itu 15

- Kepala bandara baru Mesir

- Asisten Wakil Presiden Republik Indonesia (2009-2012)

- Danlanud Supadio [2] (2012-2014)

- Asreena Kas Kupsu 1 (2014)

- Kadisfaskonau (2014-2015)

- Komandan Kosekanudunas I [3] (2015-2016)

- Danlanud Adi Sutgypto[4] (2016-2018)

- Kru Gambar Spesial [5] (2018)

- Kadispenau (2018-2019)

- Akademi TNI Wadanjen (2019)

- Wakil Jenderal TNI (2019-2020)

- Pangkoopsau III (2020-2021)

- Pangkohanudnas (2021 sekarang)

Ketua Kohanudnas

Sebagai Pangkohanudnas, Marsda-TNI-Novyan-Samyoga memiliki tugas penting, yaitu memimpin Komando Pertahanan Udara Nasional atau Kohanudnas.

Kohanudnas adalah komando terpenting pasukan TNI.

Condon berperan sebagai mata dan telinga yang memantau pergerakan berbagai pesawat yang melewati Indonesia.

Kohanudnas didirikan pada tahun 1962. Pada tanggal 9 Februari. Sebagai pertahanan wilayah Indonesia, Kodam didukung dalam kerjanya oleh Satuan Radar TNI-AU yang berada di berbagai daerah.

Selain itu, Kohanudnas juga mengintegrasikan data radar sipil dari seluruh Indonesia.

Markas besar ordo Kohanudnas terletak di Jl. Mustang 5, Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Kohanudnas merupakan salah satu pangkalan tempur TNI-AU yaitu Kopsau, Kohanudas dan Korpaskas.

Kohanudnas bertanggung jawab atas upaya pertahanan dan keamanan udara nasional, baik secara sendiri-sendiri maupun bersama-sama dengan komando operasional utama lainnya, dalam rangka mencapai kedaulatan dan keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Selain menyelenggarakan pembinaan administrasi dan pelatihan operasional unsur Hanud TNI AU, beliau juga membuat job description operasional unsur Hanud (Terminal Hanud Wing 100/Paskhas Panjang Sedang, Satuan Radar Wing 200, Skuadron Wing 300-Tempur Udara Squadron) dan Wing 400 Hanud Titik Paskhas. ) untuk mendukung kegiatan utama TNI.

(*/ Tribun-Medan.com)

Artikel ini awalnya diterbitkan di Kompas.com

Jenderal TNI Andika Perkasa turun tangan. Silakan, fokus pada proses pengadilan❗

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Gizi Nasional, Mari Cegah Stunting Dengan Saran Pola Makan ... Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

PSM Makassar Tanpa YuranAgung Lawan PSS Sleman: Harus Optimis! Detikcom

Intip Gaya Luna Maya Di Korea, Harga Outfitnya Ternyata Capai Ratusan Juta