Ini Sepak Terjang Nico Afinta Selama Menjabat Kapolda Jatim Tempo

Ini Sepak Terjang Nico Afinta Selama Menjabat Kapolda Jatim   Tempo

Ini ulah Nick Afinta selaku Kapolres Tempa Jakarta Timur . Tragedi Kanjuruhan mengakhiri masa jabatan Kapolda Jatim, Inspektur Nick Afinta . Penyebabnya, pencopotan petinggi Polri akibat tragedi mengerikan usai pertandingan Persebay Surabaya melawan Arema FC yang menelan 131 orang tewas.

Pemecatan Nick diumumkan pada 10 Oktober 2022 dalam sebuah kabel rahasia ST/2134/X/KEP/2022. Laporan tersebut mengungkapkan bahwa Nico digantikan oleh mantan Inspektur Jenderal Polda Sumbar Teddy Minahasa Putra. Sementara itu, Niko telah memulai pekerjaan baru sebagai Kepala Mabes Polri Pakar Sosial Budaya. Lantas bagaimana perjalanan Niko selama menjabat Kapolda Jatim ?

Niko Affinto lahir pada tanggal 30 April 1971 di Surabaya, Jawa Timur. Ia mulai bekerja setelah lulus dari Akademi Kepolisian pada tahun 1992. Setelah lulus dari PTIK pada tahun 2001, ia menerima gelar master dan doktor di bidang hukum dari Universitas Pajacaran di Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 2016, beliau memperoleh gelar Ph.D sekaligus menyelesaikan kursus Diklat Polri.

Karier Nick cukup teratur. Sebelum menjadi Kapolda Jatim, Niko banyak mengabdi di Polda Metro Jaya. Mulai Mei 2020, ia juga menjabat posisi Kalsel di Kapol. Ia juga pernah bekerja di Sahlisospol Kapolri (2019) dan Karobinopsnal Bareskrim Polri (2018).

Pada 2017 lalu, saat diangkat menjadi Direktur Reserse Kriminal Polda Metro Jaya, Nico sempat mengungkap kasus palsu Ratna Sarumpaet yang sempat menggegerkan publik saat itu. Awalnya Ratna menunjukkan foto wajahnya dan mengaku dipukuli oleh orang tak dikenal. Namun, setelah diselidiki oleh Nick dan krunya, Ratna baru saja melakukan facelift dan terlihat khawatir.

Kepala Inspektur Nick adalah seorang perwira polisi nasional senior dengan pengalaman investigasi. Nico menjabat Kapolda Jatim sejak 16 November 2020.

Selama menjabat sebagai Kapolda Jatim, tidak banyak prestasi yang diraihnya . Salah satunya berhasil menyita 124 kilogram sabu. Selain itu, Niko juga menggagas kerja sama antara Polda Jatim dengan Biro Investigasi Federal (FBI). Kerjasama ini bertujuan untuk mengidentifikasi kasus pencurian bantuan Covid-19 AS oleh WNI dengan singkatan SFR dan MZM.

HARRIS SETIVA

Inilah yang dilakukan Niko Afinta selama menjabat Kapolda Jatim .

Polda Jatim deteksi 1800 kasus narkoba dalam 3 bulan

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Hari Gizi Nasional, Mari Cegah Stunting Dengan Saran Pola Makan ... Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Barat

PSM Makassar Tanpa YuranAgung Lawan PSS Sleman: Harus Optimis! Detikcom

Intip Gaya Luna Maya Di Korea, Harga Outfitnya Ternyata Capai Ratusan Juta