Pak Ogah Serial Si Unyil Meninggal Dunia, Istri: Selama Ini Materi Nggak Ada, Cuma Menang Nama Doang MSN
WARTAKOTALIVE.COM, BEKASI - Abdul Hamid alias Pak Uga meninggal dunia pada Rabu malam (28/12/2022) di RS Kartika Husada, Jatiashi, Bekasi, Jawa Barat.
Jenazah pengisi suara serial Si Unyil Pak Oga dimakamkan di TPU Jatisari, Jatiashih pada Kamis malam (29 Desember 2022).
Yoyun Vidayanti, istri mendiang Abdul Hamid, mengatakan ketenaran suaminya dari perannya di sinetron Si Unyil tidak memperbaiki kondisi keuangan keluarganya.
"Sukses hanyalah sebuah nama," kata Yoyon Vedayanti, Kamis sore di pemakaman di Kecamatan Jatiyasih Bekasi.
Ia melanjutkan, “Artikel-artikel sebelumnya masih kurang.”
Menurut Yuyun Vidayanti, mendiang Abdul Hamid tidak diberi nama dan menjadi selebriti hingga mengisi suara Pak Og di Serial Si Unyil.
Pak Unil, istrinya sudah meninggal: Tidak ada materi sepanjang waktu, jenazah Doang MSN Unil dimakamkan sendirian di dekat rumahnya, dan anak laki-laki mengenang almarhum ayahnya sebagai sosok yang humoris.
Pak Unila, rentetan kematian istri: tanpa materi sepanjang waktu, dia hanya mendapatkan nama Doang MSN Pak, yang menolak makan sampai dirawat di rumah sakit sebelum meninggal sampai dimakamkan pada Kamis sore.
“Belum ada materi, baru nama pemenang saja,” kata Yoyon Vidayanti.
Namun, banyak orang mendukung Pak Oga secara finansial sepanjang hidupnya, terutama saat ia jatuh sakit empat tahun lalu.
“Ada orang yang membantu Pak Ogha untuk keperluannya,” kata Yoyon Vidayanti.
Dono Archeanu, salah satu putra mendiang Abd al-Hamid, begitu putus asa hingga menguburkan jenazah ayahnya.
Ia menangis tersedu-sedu saat melihat jenazah Pak-Ug dikuburkan.
Memasuki makam, Dono Arciano menitikkan air mata mendoakan jenazah sang ayah.
Serial Kematian Pak O'Neil, Perempuan: Tidak ada materi, hanya nama pemenang MSN Doang. Gerak-gerik keluarga mengiringi pemakaman Pak Og di TPU Jatisari Jatiashih, sang anak nyaris pingsan.
Almarhum Buck O'Neill, Pasangan: Belum ada materi, hanya nama MSN Doang
Sontak, istri dan anak Pak Og, Yoyeon, mulai menangis.
Park Oja meninggal dunia setelah menderita komplikasi selama empat tahun.
Diketahui bahwa Pak Oja menderita emboli otak, batu ginjal dan batu empedu hingga menderita stroke di bagian kanan.
Komentar
Posting Komentar